Desa Cemagi


                                           Desa Cemagi


Sejarah singkat Desa Cemagi 
    
    Menurut informasi dari penglingsir desa Cemagi, desa Cemagi terbentuk sebelum berdirinya kerajaan Mengwi. Nama Cemagi pada desa Cemagi berasal dari pohon asem, yang dalam bahasa bali disebut sebagai CelagiKarena dulu, di daerah ini (yang sekarang kita sebut sebagai desa Cemagi) merupakan hutan yang banyak ditumbuhi oleh pohon asem. Pada awalnya daerah ini disebut sebagai desa Sagi yang mana lama kelamaan, daerah ini disebut sebagai desa Cemagi.

Letak Desa Cemagi
Desa Cemagi atau desa wisata Cemagi terletak di kecamatan Mengwi kabupaten Badung, Bali.


Potret dokumentasi Wawancara bersama Narasumber


Narasumber : ( Ida Bagus Nurbhudiarsa ST. MBA )


Berikut merupakan informasi yang didapatkan dari sang narasumber :

Struktur pemerintahan dan keadatan di desa Cemagi :
    
    Pada tahun 1950an, desa Cemagi adalah sebuah desa dinas yang dipimpin oleh kepala desa / perbekel. lalu pada tahun 1960an, desa Cemagi bergabung menjadi satu desa dinas dengan desa Munggu yang berlokasi di utara desa Cemagi. Kemudian, di tahun 1997 desa Munggu dimekarkan kembali menjadi dua desa, yang artinya desa Cemagi berpisah dengan desa Munggu. Dan pada tahun 1999 desa Cemagi sah memiliki pemerintahannya sendiri. 
    
    Awal mulanya, ada 12 banjar di desa Cemagi, tetapi sekarang hanya terdiri dari 8 banjar. Adapun beberapa banjar yang ada di desa Cemagi antara lain yaitu banjar Batan Tanjung, banjar Petapan, banjar Pengayehan, banjar Tangkeban, banjar Sangiangan, banjar Keliki, banjar Kaja Kangin dan banjar Mengening. Desa Cemagi juga sudah memiliki pura kahyangan 3 nya sendiri, yaitu Pura Desa, Pura Puseh dan Pura Dalem. Jadi dapat dikatakan desa Cemagi sudah lengkap memiliki struktur pemerintahan / kedinasan dan keadatan untuk sebuah desa. 


Hal menarik yang terdapat di desa Cemagi :
    
    Desa Cemagi kini sudah menjadi desa wisata dan sudah terdaftar di kabupaten Badung. Jadi di desa Cemagi itu terdapat banyak sekali potensi wisata, seperti pemandangan sawah dan juga pantai. Jadi desa Cemagi lebih cocok dibentuk sebagai desa wisata. Pendapatan masyarakat di desa Cemagi pun 
rata-rata berasal dari para wisatawan yang berdatangan yang dikarenakan sebagian besar masyarakat desa Cemagi bekerja di bidang pariwisata.

    Untuk budaya, secara keseluruhan, desa Cemagi tidak memiliki ciri khas budaya yang khusus.
Namun, bisa disimpulkan bahwa budaya yang dimiliki oleh desa Cemagi adalah desa wisata itu sendiri.



Sekian blog singkat mengenai desa Cemagi yang bisa kami
susun, sang penyusun mengucapkan terimakasih.


Penyusun


Gambar hanya ilustrasi




Lintas bidang: Sejarah,PPKN.

Komentar

Posting Komentar